Dian Permatasari
10313244018
Pend. Matematika
Internasional
Dalam “Elegi Ritual Ikhlas 35: Cendekia yang ber Nurani” di
atas dapat diketahui bahwa Pemenang lomba menjunjung langit ialah siapa saja
yang berhati ikhlas dan mampu berpikir kritis. Berhati ikhlas dan berpikir
kritis terikat oleh ruang dan waktu. Ruang dan waktu merupakan tempat hati dan
pikiran seseorang untuk menunjukkan keikhlasannya. Ikhlas atau belum, kritis
atau belum kita tidak mengetahuinya. Untuk dapat mengetahuinya kita membutuhkan
penilaian dari orang lain. Namun sebenar-benar penilaian itu bukan dari penilaian
orang lain melainkan penilaian dari Allah SWT. Sebenarnya ikhlas dan berpikir kritis itu absolut milik Allah. Kita
sebagai manusia hanya dapat berusaha untuk mampu menggapai ikhlas dan berpikir
kritis tersebut. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang mampu menjunjung
langit, kecuali atas izin dasn ridho Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar