Penggunaan metafora dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu kemampuan menciptakan minat dan meningkatkan motivasi belajar para siswa. Metafora yang dimaksud dalam tulisan ini adalah memaparkan cerita tentang hakikat kesuksesan, perumpamaan-perumpamaan mengenai suatu bentuk kehidupan yang mereka alami sekarang dan yang akan mereka hadapi kelak, simulasi, ataupun kisah-kisah berbagai orang sukses yang berkaitan dengan materi, serta legenda-legenda lainnya. Diharapkan nantinya, setelah pembelajaran matematika selesai, setiap siswa sebagai pembelajar memiliki wawasan lebih tentang kehidupan nyata yang akan mereka songsong, sehingga motivasi mereka untuk lebih sungguh-sungguh belajar dapat ditingkatkan.
Tujuan utama penggunaan metafora dalam pembelajaran matematika adalah untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar, bukan hanya belajar matematika tetapi belajar nilai-nilai kehidupan. Metafora menggugah motivasi siswa untuk belajar matematika, memberdayakan potensi mereka untuk menjawab tantangan dalam simulasi matematika, dan yang paling penting menjelajahi nilai-nilai kehidupan yang menginspirasi mereka untuk melakukan upaya terbaik dalam hidupnya
Banyak metafora yang dapat digunakan atau disampaikan dalam setiap pembelajaran, diantaranya: (1) bercerita dengan menggunakan perumpamaan untuk menumbuhkan kesadaran betapa pentingnya pembelajaran tersebut, (2) bercerita dengan perumpamaan, pengaitan materi terhadap hal-hal nyata untuk lebih memudahkan pemahamannya, (3) memberikan penjelasan bagaimana cara-cara tepat dan cepat dalam mempelajari materi pelajaran, (4) menyajikan paparan bahwa orang belajar harus siap keluar dari “zona nyaman‟, (5) mengisahkan tentang beberapa tokoh yang ada kaitannya dengan kesuksesan dalam belajar terkhusus materi yang dipelajarinya, dan (6) memberikan beberapa nasihat dan tips untuk meraih keberhasilan dalam belajar matematika. Demikianlah bentuk-bentuk metafora yang tertuang dalam pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar