Senin, 02 Desember 2013

Elegi Konferensi Patung Filsafat

Dian Permatasari
10313244018
International Mathematics Education


Elegi ini bercerita tentang patung-patung yang memiliki kemampuan yang berbeda seperti sebagai contoh fot yang lain, pemimpin, panduan, bijaksana, disiplin, dan sebagainya, tetapi kemampuan – kemampuan itu hanya digunakan untuk diakui oleh orang lain. Pada akhir elegi, ada pernyataan bahwa pemikiran kritis yang mampu menghancurkan semua patung filsafat. Janganlah kita menjadi salah satu patung filsafat yang menunjukkan kemampuannya hanya untuk membuat orang lain mengakui kemampuan kita tetapi kita harus menjadi orang-orang yang tulus dalam membantu orang lain dan terus berinovasi. Inovasi tidak untuk pamer, tetapi untuk menjadi berguna bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar