Dian Permatasari
10313244018
International Mathematics Education
10313244018
International Mathematics Education
Elegi ini dimulai dari separo dunianya para logicist,
Formalis dan faoundationalist yang menganggap matematika terbebas oleh ruang
dan waktu, artinya benar bagi siapapun dan di manapun (Ruang), dan benar
kapanpun (Waktu). Ini merupakan kontradiksinya kaum
Logicist-Formalist-Foundationalist itu sendiri. Mengapa demikian? Karena kaum
Logicist-Formalist-Foundationalist sangat memperhatikan semesta pembicaraan.
Operasi 2 - 5 = ... akan ada hasilnya ketika semestanya bilangan bulat.
Demikian juga 4 x ... = 9 hanya akan ada hasilnya ketika semestanya setidaknya
pada bilangan rasional. Bukankah ini bentuk keterikatannya dengan ruang? Jadi,
sebenarnya kebenaran matematika itu tidak bisa terlepas dari ruang dan
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar